Khamis, 10 September 2009


Salam Abuya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Aidilfitri kepada semua pembaca-pembaca aroracinta..... semoga lebaran nanti mengukir seribu kemanisan menjadi cebisan indah dalam hayat kita....

Selamat Menyambut Hari Raya Aidilfitri

Abuya...

Selamat menyambut Bulan Ramadhan dan selamat menjalankan ibadah puasa kepada semua penbaca...seperti biasa abuya seperti tahun-tahun lepas juga berpuasa di kampung halaman sendiri...

Bulan Ramadhan bulan untuk kita melipat gandakan lagi pahala kita untuk bekalan diakhirat.. pelbagai keistimewaan disediakan kepada semua umat islam..

so..selamat menjalankan ibadah dan semoga kita diberi kekuatan untuk mengharungi cabaran dan dugaan....

Khamis, 3 September 2009

Selasa, 1 September 2009

INILAH CINTA - CERPEN CINTA

Para penumpang bus memandang penuh simpati ketika wanita muda berpenampilan menarik dan bertongkat putih itu dengan hati-hati menaiki tangga. Dia membayar sopir bus lalu, dengan tangan meraba-raba kursi, dia berjalan menyusuri lorong sampai menemukan kursi yang tadi dikatakan kosong oleh si sopir. kemudian ia duduk, meletakkan tasnya dipangkuannya dan menyandarkan tongkatnya pada tungkainya.

Setahun sudah lewat sejak Susan, 34, menjadi buta. Gara-gara salah diagnosa dia kehilangan penglihatannya dan terlempar kedunia yang gelap gulita, penuh amarah, frustrasi dan rasa kasihan pada diri sendiri.

Sebagai wanita yang independen, Susan merasa terkutuk oleh nasib mengerikan yang membuatnya kehilangan kemampuan, merasa tak berdaya dan menjadi beban bagi semua orang disekelilingnya. “Bagaimana mungkin ini bisa terjadi padaku?” dia bertanya-tanya,
hatinya mengeras karena marah. Tetapi, betapapun seringnya ia menangis atau menggerutu atau berdoa, dia mengerti kenyataan yang menyakitkan itu penglihatannya takkan pernah pulih lagi.

Depresi mematahkan semangat Susan yang tadinya selalu optimis. Mengisi waktu seharian kini merupakan perjuangan berat yang menguras tenaga dan membuatnya frustrasi. Dia menjadi sangat bergantung pada Mark, suaminya. Mark seorang perwira Angkatan Udara. Dia mencintai Susan dengan tulus.

Ketika istrinya baru kehilangan penglihatannya, dia melihat bagaimana Susan tenggelam dalam keputusasaan. Mark bertekad untuk membantunya menemukan kembali kekuatan dan rasa percaya diri yang dibutuhkan Susan untuk menjadi mandiri lagi. Latar belakang mi
liter Mark membuatnya terlatih untuk menghadapi berbagai situasi darurat, tetapi dia tahu, ini adalah pertempuran yang paling sulit yang pernah dihadapinya.

Akhirnya Susan merasa siap bekerja lagi. Tetapi, bagaimana dia akan bisa ke kantornya? Dulu Susan biasa naik bus, tetapi sekarang terlalu takut untuk pergi ke kota sendirian. Mark menawarkan untuk mengantarkannya setiap hari, meskipun tempat kerja mereka
terletak dipinggir kota yang berseberangan.

Mula - mula, kesepakatan itu membuat Susan nyaman dan Mark puas karena bisa melindungi istrinya yang buta, yang tidak yakin akan bisa melakukan hal-hal paling sederhana sekalipun. Tetapi, Mark segera menyadari bahwa pengaturan itu keliru membuat mereka terburu-buru, dan terlalu mahal. Susan harus belajar naik bus lagi, Mark menyimpulkan dalam hati. tetapi, baru berpikir untuk menyampaikan rencana itu kepada Susan telah membuatnya merasa tidak enak.

Susan masih sangat rapuh, masih sangat marah. Bagaimana reaksinya nanti? Persis seperti dugaan Mark, Susan ngeri mendengar gagasan untuk naik bus lagi. “Aku buta!” tujasnya dengan pahit. “Bagaimana aku bisa tahu kemana aku pergi? Aku merasa kau akan meninggalkanku” Mark sedih mendengar kata-kata itu, tetapi ia tahu apa yang harus dilakukan. Dia berjanji bahwa setiap pagi dan sore, ia akan naik bus bersama Susan, selama masih diperlukan, sampai Susan hafal dan bisa pergi sendiri. Dan itulah yang terjadi. Selama 2 minggu penuh Mark, menggunakan
seragam militer lengkap, mengawal Susan ke dan dari tempat kerja, setiap hari. Dia mengajari Susan bagimana menggantungkan diri pada indranya yang lain, terutama pendengarannya, untuk menemukan dimana ia berada dan bagaimana beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Dia menolong Susan berkenalan dan berkawan dengan sopir-sopir bus dan menyisakan 1 kursi kosong untuknya. Dia membuat Susan tertawa, bahkan pada hari-hari yang tidak terlalu menyenangkan ketika Susan tersandung dari bus, atau menjatuhkan tasnya yang penuh berkas di lorong bus. Setiap pagi mereka berangkat bersama-sama, setelah itu Mark akan naik taksi ke kantornya.

Meskipun pengaturan itu lebih mahal dan melelahkan daripada yang pertama, Mark yakin bahwa hanya soal waktu sebelum Susan mampu naik bus tanpa dikawal. Mark percaya kepadanya, percaya kepada Susan yang dulu dikenalnya sebelum wanita itu kehilangan penglihatannya, wanita yang tidak pernah takut menghadapi tantangan apapun dan tidak akan pernah menyerah.

Akhirnya, Susan memutuskan bahwa dia siap untuk melakukan perjalanan itu seorang diri. Tibalah hari senin. Sebelum berangkat, Susan memeluk Mark yang pernah menjadi kawannya 1 bus dan sahabatnya yang terbaik. Matanya berkaca-kaca, penuh air mata syukur karena kesetiaan, kesabaran dan cinta Mark. Dia mengucapkan selamat berpisah. Untuk pertama kalinya mereka pergi kearah yang berlawanan. Senin, Selasa, Rabu, Kamis … Setiap hari dijalaninya dengan
sempurna.

Belum pernah Susan merasa sepuas itu. Dia berhasil ! Dia mampu berangkat kerja tanpa dikawal. Pada hari Jum’at pagi, seperti biasa Susan naik bus ke tempat kerja. Ketika dia membayar
ongkos bus sebelum turun, sopir bus itu berkata :”wah, aku iri padamu”. Susan tidak yakin apakah sopir itu bicara kepadanya atau tidak. Lagipula, siapa yang bisa iri pada seorang wanita buta yang sepanjang tahun lalu berusaha menemukan keberanian untk menjalani hidup?

Dengan penasaran, dia berkata kepada sopir, “Kenapa kau bilang kau iri kepadaku?” Sopir itu menjawab, “Kau pasti senang selalu dilindungi dan dijagai seperti itu”. Susan tidak mengerti apa maksud sopir itu. Sekali lagi dia bertanya.”Apa maksudmu?” Kau tahu minggu kemarin, setiap pagi ada seorang pria tampan berseragam militer berdiri di sudut jalan dan mengawasimu waktu kau turun dari bus. Dia memastikan bahwa kau menyeberang dengan selamat dan dia mengawasimu terus sampai kau masuk ke kantormu. Setelah itu dia meniupkan ciuman, memberi hormat ala militer, lalu pergi. Kau wanita yang beruntung”. kata sopir itu.

Air mata bahagia membasahi pipi Susan. Karena meskipun secara fisik tidak dapat melihat Mark, dia selalu bisa memastikan kehadirannya. Dia beruntung, sangat beruntung, karena Mark memberikannya hadiah yang jauh lebih berharga daripada penglihatan, hadiah yang tak perlu dilihatnya dengan matanya untuk meyakinkan diri, hadiah cinta yang bisa menjadi penerang dimanapun ada kegelapan.

CINTA DULU BIAR BERLALU




PERNAH tak terasa dalam hidup kita sentiasa ingat seseorang...ingin mendengar suaranya selalu dan kadangkala terasa dirinya begitu dekat meskipun Jauh beribu batu?

Jika ada...itu namanya
CINTA.

Cinta ..suatu elemen hidup yang amat misteri dan tersendiri...Ia sentiasa wujud bersama berdenyutnya nadi. Tidak kira apakah seseorang itu sudah berusia ataupun masih teruna/dara, rasa cintanya tetap wujud. Usah sangka orang yang sudah bongkok tiga sudah tidak memiliki cinta. Usah sangka orang yang sudah kerepot sudah tiada cinta. Jauh di sudut hati, cinta masih terus segar dan mewangi.

Kita sudah dibungkus kebahagiaan, tapi adakalanya kita masih teringatkan dia. Meskipun semuanya itu sudah bertahun berlalu...namun dia terasa begitu dekat. Kita masih ingat suaranya. Kita masih nampak senyum tawanya. Kita masih terdengar-dengar gurau sendanya.

Rasanya baru semalam berlalu. Tahu-tahu urat telah timbul di pergelangan tangan kita. Sudah bertahun rupanya dia pergi meninggalkan kita atau kita yang pergi membawa kejujurannya......

Terkadang kita berasa sunyi dan mahu mendengar kembali semua yang pernah kita dengari dari mulutnya. Kita mahu dia mengulanginya. Namun tidak mungkin, lantaran kita sekarang sudah hidup dalam persekitaran yang kondusif dan eksklusif, tersendiri amat...

Kata orang, kita sudah terlalu tua untuk kembali bercinta. Tubuh kita mungkin sudah tidak upaya tapi minda dan harapan kita masih berbunga. Kita mereka-reka andaian itu dan ini. Angan-angan kita menerawang jauh. Imaginasi kita mereka-reka sesuatu. Kita tersenyum dan menangis...

Wahai insan yang pernah bertakhta di hati, di manakah engkau sekarang? Apakah engkau juga sering teringatkanku sebagaimana aku sentiasa teringatkanmu sekarang ini? Kita sering tertanya-tanya, di manakah dia...kita sering memujuk hati kita supaya menerima hakikat bahawa dia 'telah tiada'...

Tapi hati kita sukar hendak percaya. Ia terus teringat dan ia terus mereka-reka cerita. Pernah tak kita teringatkan seseorang dan kita amat merinduinya? Kita mahu segera berada di sampingnya. Kita mahu dia mendengari kita. Ketika itu, cintalah namanya.

Misteri sungguh perasaan ini. Ia datang dan terus datang tanpa mempedulikan hakikat siapa dirinya lagi, dan siapa diri ini lagi. Kita terus teringat dan terus teringat. Kita merinduit suaranya, merindui gelak tawanya yang pernah kita simpan jauh di sudut hati kita. Kita ingin sekali mendengar kata-kata cintanya terucap lagi di telinga kita.

Itulah cinta. Ia misteri yang tidak pernah berjaya diberikan jawapan yang kewujudan manusia di muka bumi.
TUHAN menciptakan manusia bersama cinta dan kasih sayang. Walau kita cuba menghilangkannya..namun ia tetap datang dan datang...

AMALAN MERAPATKAN HUBUNGAN SUAMI ISTERI



1. Cium tangan suami dan dahi isteri setiap kali sebelum berpisah ke tempat kerja masing-masing.

2. Jika berpisah lebih dari sehari seperti untuk tugasan luar daerah, tambah rutin harian tadi dengan pelukan dan ciuman di bibir.

3. Walau sesibuk mana sekali pun, luangkan masa untuk menelefon pasangan sekurang-kurangnya sekali walau sekadar untuk bertanya apa yang sedang dilakukan.

4. Sentiasa ucapkan kata-kata sayang seperti I love you sepenuh hati sebelum keluar kemana-mana, menamatkan perbualan di telefon dan sebelum tidur.

5. Sentiasa mencari peluang untuk makan tengah hari bersama kerana pastinya ia tiada gangguan anak-anak jika pada hari berkerja.

6. Amalkan bertanya apa yang berlaku sepanjang hari selepas pulang dari kerja sebagai tanda mengambil berat dan memberi peluang pasangan meluahkan perasaan.

7. Luangkan masa untuk berbual tentang apa sahaja dari isu rumah tangga hinggalah politik semasa sebelum tidur.

8. Mudah berbaik jika berlaku sebarang pertelingkahan, jangan biar berlarutan walau untuk satu jam sekali pun apatah lagi berhari-hari.

9. Temani pasangan semasa menonton rancangan kegemaran mereka walau sambil membaca akhbar misalnya kerana apa yang penting ada berada disisi.

10. Jangan sesekali berpisah tempat tidur walau anak sudah berderet atau usia sudah meningkat kerana ia adalah salah satu amalan penting untuk mengeratkan kasih sayang.

11. Amalkan sembahyang berjemaah semasa di rumah, berdoa bersama serta bersalam-salaman selepasnya.

12. Biasakan bergilir gelas atau pinggan semasa makan serta tidak segan atau geli untuk menghabiskan makanan atau minuman isteri atau suami.

13. Sesekali buatlah kejutan seperti membeli hadiah atau kad untuk peristiwa tertentu, memakai pakaian dalam yang seksi atau apa sahaja yang anda tahu pasangan pasti menyukainya.

14. Senda gurau dalam rumah tangga amat penting, ceritalah sesuatu yang kelakar, teka teki atau apa sahaja yang membolehkan anda ketawa bersama.

15. Sentiasa kenang pengorbanan masing-masing seperti susah payah isteri melahirkan anak dan suami yang berkerja keras menyara keluarga.

16. Sesekali tukar gaya penampilan agar ada kelainan serta untuk mengelakkan pasangan merasa jemu.

17. Apa sahaja masalah yang timbul, berterus terang dan berbincang bersama untuk menyelesaikannya.

18. Sentiasa menyimpan tekad untuk menjadi suami/isteri yang baik dalam rumah tangga bahagia kerana fikiran positif akan memudahkan anda mencapai matlamat tersebut.

19. Jika amalan-amalan di atas tidak pernah dilakukan sehingga anda membacanya hari ini, jadikanlah ia sebagai titik permulaan untuk melakukannya tanpa rasa ragu dan malu.

FAHAMILAH BAHASA CINTA SUAMI


Pernahkah anda dengar cerita dari rakan-rakan anda yang mengatakan suami mereka tidak pernah mengungkapkan kata cinta kepada mereka walaupun sudah berumah tangga bertahun-tahun lamanya? Emmm…adakah benar cinta itu boleh dinyatakan dengan kata-kata? Mari kita cuba memahami bahasa cinta suami melalui hasil tulisan Zaharah Manap, majalah Pa&Ma keluaran Januari 2007.

Memang sikap lelaki tidak suka menunjukkan sikapnya secara terang lebih-lebih lagi bersifat peribadi. Walaupun tidak mengungkapkan kata “I love you”, “kaulah kekasihku”, “Oh…my soulmate”, atau “You know how much I love you…” dan sebagainya, cinta mereka tetap ada pada anda. Ada beberapa tanda memberi maksud “Aku cinta pada mu” yang mungkin anda tidak perasan. Berikut antaranya:

1) Pandangan mata

Mata tidak hanya untuk memandang tetapi berfungsi sebagai penyampai maksud dan pesanan yang jujur. Lihat pada mata pasangan. Jika dia pandang terus kepada anda dan tidak terganggu dengan keadaan sekeliling bermakna anda adalah seorang yang bererti baginya.

2) Ingat makanan kegemaran anda

Mengingati makanan kegemaran anda adalah slah satu tanda cinta yang selama ini dipendamnya. Misalnya, anda gemar kek pisang. Si dia terlihat orang menjual kek pisang ketika pulang dari pejabat dan terus membelinya untuk diberikan kepada anda. Tidak salah lagi itulah cara dia menunjukkan perhatian.

3) Berbicara tentang masa depan

Si dia senang duduk berbincang dengan anda tentang masa akan datang. Mungkin soal rumah, kedudukan kewangan, hal anak-anak dan sebagainya. Jika ini tingkah laku yang ditunjukkan oleh suami bermakna dia ingin bersama anda selama-lamanya.

4) Menghargai hadiah anda

Dari dahulu hingga sekarang si dia tetap setia dengan dompet yang anda hadiahkan. Tidak pernah dia memilih dompet lain walaupun keadaan dompet pemberian anda itu kelihatan begitu ‘uzur’. Inilah tanda terima kasih dan sayang kepada anda.

5) Selalu di sisi

Ketika keluar berjalan-jalan, dia lebih senang berada dekat dengan anda. Bak pengawal keselamatan anda sentiasa dijaga. Ha… kini anda mulai sedar ya!

6) Lakukan bersama-sama

Si dia enggan keluar jika anda tidak ikut sekali. Si dia juga merayu supaya anda keluar dengannya, jika tidak dia tak berpeluang untuk keluar bersosial.

7) Rahsia

Pasangan tidak pernah berahsia tentang semua perkara sepanjang bergelar suami isteri. Apa sahaja cerita yang berlaku sama ada di pejabat, rumah dan sebagainya dikongsi bersama. Dan kisah anda berdua pula tidak diceritakan kepada orang lain. Inilah dikatakan cinta.

8 ) Rela menjemput

Anda berada dalam keadaan terdesak ketika pulang sendiri ke rumah dari pejabat. Dan suami anda tidak berlengah dan setuju untuk datang jadi penyelamat. Sikap si dia ini sebenarnya memberi tahu yang dia begitu ambil berat dan sayangkan anda.